Aku punya seorang teman baik. Dia punya 2 orang adik perempuan. Yang paling kecil berumur 22 tahun. Namanya Angela, tingginya sekitar 170 cm, dengan badan yang langsing, sepasang kaki yang panjang, dan dada yang tidak terlalu besar. Wajahnya bagaikan bidadari dalam mimpi semua pria. Aku tidak menyangka dia akan menjadi secantik ini.
Suatu hari aku ke rumah temanku utk berangkat ke kantor bersama. Ketika
itu aku melihat Angela sedang sarapan di ruang makan sendirian.
“Hi..” sapaku.“Ko Adi sedang mandi, mungkin sebentar lagi selesai.” Katanya.
Kemudian dia bangkit dan merapikan piring dan sendoknya dan langsung pamit untuk pergi ke kampus. Ketika Angella berdiri, aku bisa melihat seluruh tubuhnya. Dia memakai baju kemeja putih lengan pendek, rok coklat selutut, kemudian penis ku rasanya ingin meletus saat itu juga. Tidak kusangka dia memakai pantyhose berbahan transparan (ultra sheer) ditambah lagi sepatu talinya yang berwarna hitam membuat kakinya lebih indah dan seksi sekali. Terjadi peperangan batin yang sangat hebat di dalam diriku. Di satu pihak, hasrat penisku yang sangat berkobar-kobar untuk bercinta dengan kakinya kemudian menyetubuhinya berkali-kali. Di pihak lain, otakku mengatakan itu tidak baik, dan tidak mungkin aku melakukannya di saat ini. Sayang dia sudah punya pacar kalau tidak, pasti akan kujadikan miliku.
Ketika Angella sudah menghilang dari belakang pintu, dengan cepat aku
naik ke lantai 2 dan mencoba untuk memasuki kamarnya. Beruntung sekali
karena tidak dikunci. Aku segera menghampiri lemari pakaiannya dan
mencari harta karun fantasi sex-ku. Tetapi aku mengalami kekecewaan
karena dia hanya punya 3 pasang pantyhose, sehingga aku tidak mungkin
mengambilnya. Untuk mengobati kekecewaanku, aku mencari keranjang cucian
yang ada di kamar mandinya. Aku cari celana dalamnya. Aku menemukannya
di antara pakaian tidurnya. Dengan cepat aku mengambil celana dalamnya
yang terbuat dari bahan satin yang halus dan menempelkannya di hidung
dan menarik nafas dalam-dalam. Pikiranku langsung melayang dan penisku
semakin mengeras dan panjang.
Celana dalamnya masih menyimpan aroma yang khas dari vagina seorang
wanita. Tapi aku buru-buru menyimpannya ke dalam kantong celanaku dan
meninggalkan kamarnya. Aku kembali ke lantai 1 dan masuk ke kamar mandi.
Aku buka resleting celanaku dan membebaskan penisku dari kurungan
celana dalamku dan segera aku balutkan celana dalam Angela ke batang
penisku dan langsung masturbasi sambil membayangkan bercinta dengan
seorang bidadari perawan yang cantik yang mengenakan pantyhose dengan
sepatu tali yang seksi.berikutnya
No comments:
Post a Comment